Sunday, November 19, 2006

:: Sempurna ??

Another good story from my friend archieve

Sepasang pria dan wanita menikah,
dan acara
pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-
kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan
dan menikmati hari yang berbahagia tersebut.
Suatu acara yang luar biasa mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun
putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam
yang gagah. Setiap pasang mata yang
memandang setuju mengatakan bahwa mereka
sungguh-sungguh saling mencintai.
>
> Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata
kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca
sebuah artikel di majalah tentang bagaimana
memperkuat tali pernikahan" katanya sambil
menyodorkan majalah tersebut. "Masing-masing
kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai
dari pasangan kita. Kemudian, kita akan
membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut
dan membuat hidup pernikahan kita bersama
lebih bahagia....."
> Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan
hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka
sukai
dan berjanji tidak akan tersinggung ketika
pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik
sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka
bersama. Malam itu mereka sepakat untuk
berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas
dalam benak mereka masing-masing.
>
> Besok pagi ketika sarapan, mereka siap
mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya",
kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya.
Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3
halaman...
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal
yang tidak dia sukai dari suaminya, ia
> memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai
mengalir..... "Maaf, apakah aku harus berhenti ?"
tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua
yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya
dengan manis diatas meja dan berkata dengan
bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang
membacakan daftarmu".
> Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku
tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku
berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku
tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu
sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak
satupun dari pribadimu yang kudapatkan
kurang.... " Sang istri tersentak dan tersentuh oleh
pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati
suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa
adanya... Ia menunduk dan menangis.....

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa
dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu
memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh
dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan. Mengapa harus menghabiskan
waktu memikirkan sisi yang buruk,
mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa
menemukan banyak hal-hal yang indah
disekeliling kita ? Saya percaya kita akan
menjadi
orang yang berbahagia jika kita mampu melihat
dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan
mencoba melupakan yang buruk.


Baca juga cerita berikut :
» Tulang Rusukku ...


Thx to ASI[M] for your story archieve


No comments:

Google