Sunday, November 12, 2006

:: Cinta Seperti Menunggu Bis yang Datang

[ sorry, only available in Indonesian ]

artikel berikut aku dapet dari bulletin temenku di fs
juzt for sharing, aku tulis lagi disini

Sebuah bis datang, dan
kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek,
bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh
bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak
mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat
begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu
kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak
ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu
membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa
kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar,
kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar
kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut
jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru
sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

---------------------------------------------------------------------------

Moral dari cerita ini:
sering kali seseorang
menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk
menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada
orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan
kamu pun sekali-kali tidak akan pernah
bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan'
untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi
kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang
kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok,
apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa
berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di
depanmu, semuanya bergantung pada
keputusanmu. Daripada kita harus
jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti
menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang
dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu
menemukan bis yang kosong, kamu sukai dan
bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan

dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu
untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar
dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk
masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang
seperti itu adalah suatu berkah yang sangat
berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan
bagi dia. Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)

<><><><><><><><><><><><><><><><><><>

ps : sumber asli yang aku ambil : http://www.friendster.com/bulletin.php?statpos=bulletintable&bid=101593720&uid=7675219

Baca juga cerita berikut :
» Kopi Asin

No comments:

Google